Jumat, 12 Agustus 2016

Pada Sepotong Senja

Kali ini kududuk di gundukan tanah samping rumah
Menatap lamat-lamat mentari senja mencumbu jingga
Cakrawala seketika memerah; begitu memesona
Mataku terhanyut pada keindahan yang tiada tara

Seketika jiwaku berpaling
Ia menemukan sosok yang tak asing bagiku
Yah, Kau berdiri menatapku dengan senyuman khasmu
Bahagiaku membuncah, mengalir memenuhi aliran darah
Ku berlari mendekatimu, menggenggam jemarimu
Mendekapmu, sesekali ku kecup keningmu
Membisikkan syair-syair cinta ...

Aku terjaga,
Tersengal
Hembusan napasku masih melantunkan namamu

PepperEarth, 12 Agustus 2016 (Jumat, 9 Zulkaidah 1437 H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar