Rabu, 12 Maret 2014

Gelembung Asa

Kini rintik hujan telah menyapa
Entah mengapa rindu akan hujan semakin membuncah
Namun, tetap harus bersabar menanti datangnya musim hujan
Meski anomali kadang menghadang...
 
Langit kala itu semakin mendung dan gelap 
Ia memang bukan lilin yang merelakan dirinya habis terbakar 
Demi menerangi sekitarnya
Ia hanyalah redup yang usang dan tiada bersinar
Ia hanya ingin hujan mengenal dirinya apa adanya
Membiarkan hujan mencumbuinya
Meski itu bisa membuatnya semakin redup dan padam
Ia hanya berusaha memeluk gelembung asa yang telah ia buat
Agar tak pecah menjadi puing-puing

https://www.facebook.com/teeamtamzir.bugeazt?ref=tn_tnmn
(29 Oktober 2012 pukul 15:03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar