Dan di saat sepi menyerang
Alam hanya bisa melantunkan lagu sendu
Malam menutup mata dan enggan melihat
Sementara pikiran berteriak tanpa suara
Satu demi satu bayangan menyapa
Menggoda untuk berlari keluar
Mencecap manis embun malam
Meneguk sejuk embusan angin
Kalau saja kau ada di sini
Sepi takkan mampu mengoyakku seperti ini
Aku aku tak akan mengacuhkannya
Membiarkannya sebagai sepi,
Tanpa kawan sejati
PepperEarth, 6 Agustus 2017
Pukul 00.39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar