Minggu, 20 Agustus 2017

Aku dan Langit Sore

Kembali aku menatap lagit sore
Bukan jingga atau pun biru apalagi nyila
Hanya putih kusam yang berarak
Entah mengarah ke mana
Sejak Tuhan menghadiahkan jarak
Aku seringkali menengadah
Berharap temukanmu di sana
Tersenyum seperti sedia kala
Terpancar di setiap mata bersitatap
Namun kali ini aku kembali kehilangan
Kehilangan yang belum kumiliki seutuhnya
Sedang di sana kau mungkin biasa-biasa saja
Tak pernah tahu tentang rasa yang kautawan bersamamu
Setiap kali rasa membuncah dan memenuhu jiwa
Tak ada pelarian selain langit
Ia begitu luas menerima
Namun dengan luasnya
Aku justru semakin kehilangan
Aku tak tahu arah
Ke mana aku mencari
Siapa yang aku cari
PepperEarth, 20 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar