Minggu, 06 Agustus 2017

12 Zulkaidah

Genap tiga dasawarsa kau di sini
Namun, jiwa masih saja belum genap
Hati masih melanglang buana
Terbang lepas, bebas
Mencari arah; menemukan jalan

Terik dan hujan berlalu tak terkira
Siang dan malam berganti tak terasa
Angan dan nyata berlarian tak terkejar
Hati dan pikiran pun kadang berseteru tak terlerai

Masihkah kau mengarah pada kiblat yang sama?
Sejauh kaki melangkah
Sejauh mata memandang
Mentari kan tetap bersinar
Walau kadang hanya samar,
Bercumbu cumulus dan nimbus
Akankah mata tetap menuntun langkah?

Semakin jauh kau berjalan
Jejak-jejak yang tertinggal
Makin ramai saja
Adakah kau baca?

Hitam dan putih,
Dendam dan kasih,
Hati terbolak-balik.

Dan aku ingin kau berhenti
Di titik yang Dia ingini
Putih seluruhnya,
Kasih seutuhnya.

PepperEarth, 5 Agustus 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar