Kamis, 01 September 2016

Senja Ke-363

Detak detik telah menjadi melodi
Sepoi mengalun membentuk harmoni
Siang malam terus berganti
Tahun pun berlalu dan pergi
Kembali ku memejamkan mata
Menelusuri lipatan lorong waktu
Kutemui beragam rupa dengan sejuta kisah
Kisah yang tak bisa kuterjemah satu per satu
Ku terus berlari
Berkejaran dengan waktu yang begitu garang
Aku menoleh,
Kutemukan sepotong kisah tentangmu
Yeah, tentangmu yang tak pernah kukenali
Meski begitu nyata wujudmu
Suaramu merambat merdu
Semerbak harummu memabukkan
Aku betul-betul lupa
Aku amnesia tentang kusahku sendiri
Kembali ku bergegas
Sinar jingga telah menghadang
Membentang bak permadani indah
Aku berdecah kagum
Aku menengadah
Kembali suaramu memanjakan telinga
Kupandangi senyummu yang melengkung
Begitu manis laksana gerhana setengah cincin
Seketika aku melayang, membumbung
Segar nafas tubuhmu kian menyejukkan
Melepas dahaga
Kupeluk kau dengan erat
Namun, kau menjelma: serupaku
Aku tersesat di negeri antah berentah
Ku buka mata,
Aku masih di sini
Memandang senja yang samar
Temaram pun mulai menyapa
Ia mengecup kening malam yang malang
PepperEarth, 1 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar