Peredaran bumi mengitari matahari kembali pada titik awal
Hari berganti malam tanpa pernah terlambat
Mentari datang dan pergi tanpa pernah meragu
Adakah kau akan sama hingaa waktu benar-benar pergi?
Aku hanyalah kumpulan kata-kata tiada makna tanpa kehadiranmu
Tak ada yang bisa kuterjemah
Tak ada yang mampu kuartikulasi
Karena denganmu adalah kesempurnaan
Kini,
Malam kembali sunyi
Derik pekat telah terlelap
Redup kunang-kunang termakan kelam
Mungkinkah lelap kan berlabuh pada mimpi indah?
Esok,
Fajar kan mengecupmu
Mentari kan kembali
Cerita baru akan lahir
Berbahagialah...
PepperEarth, 1 Zulhijjah 1437H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar