Selasa, 21 November 2017

Sajak Lima Tahun

Waktu lalu lalang begitu cepat
Doa-doa terapal tiada henti
Dan genap lima tahun di sini
Apa kabar kau kini, hati?
Masihkah kau memeluk mimpi-mimpimu?

Tugas utamamu adalah memupuknya
Menyemai dan terus menyemainya
Kalaupun ia belum tumbuh subur
Buakan berarti ia tak tumbuh, mati
Jangan birkan akarnya lapuk, hancur

Tetap rawat dan sirami ia
Jika waktunya telah tiba
Sisa-sisa akar itu akan menjalar
Berkecambah, membentuk tunas baru
Dan kau tahu, ia adalah angin segar

Di sanalah kelak kau akan berdiri
Tempatmu menghirup udara penyejuk raga
Berlarian di antara semerbak yang kaucipta
Menaburkan bibit kehidupan yang baru
Menancapkannya pada tetanah
Tempat semua berasal dan kembali yang hakiki

PepperEarth, 21 November 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar