Tak ada yang paling menggetarkan
Selain kemarau bulan Juli
Tempat terik mulai menyapa
Rekahan tetanah mulai menganga
Tak ada yang paling mendebarkan
Selain kemarau bulan Juli
Tempat hawa panas berembus
Pepohonan mulai meranggas
Tak ada yang lebih menggelisahkan
Selain kemarau bulan Juli
Tempat segala rindu berpaut
Tanpa tahu kepada siapa ia tertambat
Wanua Massengereng
Senin, 4 Juli 2016 (29 Ramadan 1437 H)
Tidak kalah puitis sama hujan bulan juninya supardi djoko darmono :)
BalasHapusHehe cuma atm dari beliau 😊😊😊
Hapus