Kamis, 04 Februari 2016

Engkau dan Malam

Tak peduli betapa kelamnya malam yang hanya berkawan pelita
Bibirmu tiada henti mengeja asma Allah

Matamu tetap jeli
Meski tatapanmu tak setajam dulu
Lantunanmu pun mulai terbath-batah
Jauh dari kata merdu
Namun, kau tak kenal lelah
Tak pernah patah arang

Sungguh aku bangga padamu
Entah kapan aku bisa sepertimu,
Ibu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar