Jumat, 24 Oktober 2014

Ibu, Anugerah Terindah

Setidaknya aku masih punya keluarga yang lengkap, jasmani yang kuat, rohani yang sehat, meski terkadang psikologi melemah. Aku masih punya orang tua, terutama ibu. Ibu memang paling mengerti. Meski aku tak pernah mengumbar sayang untuknya, tapi dia sangat tahu bahwa kami, anak-anaknya, sangat mencintai dan menyayanginya. Beliau pun seperti itu, ia tak pernah memanjakan kami dengan segala kesenangan duniawi atau pun dengan hadiah mewah, tapi kasih sayang, perhatian, dan doanya tak dapat diragukan lagi. Kata-katanya bak hujan di tengah kemarau panjang. Begitu sederhana kisah kami, tak ada ikrar secara lisan, namun hati kami selalu menyatu, tak terpisah oleh jarak dan waktu meski raga tak bersama. Tak ada yang dapat mengganti kisah ini dengan apapun samapai kapanpun.

#BukanIkrarMaya

BumiNikel, 24 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar