Selasa, 21 Oktober 2014

Bulan Ke-23

Sudah dua puluh tiga bulan hari ini
Raga bercengkerama dengan Bumi Nikel
Sudah banyak makan asam garam di sini
Namun, entah mengapa jiwa masih saja labil
Tatapan dan jiwa terkadang begitu kosong
Dan seringkali ia berontak dengan keadaan

Memang paradoks tak lagi menyapa sesering dahulu
Ia tak lagi membuai dan menenggelamkan rasa
Atau sekadar memporak-porandakan impian
Tapi, nyata terkadang begitu membingungkan
Terkadang ia berkamuflase dengan rindu

Apakah ini pertanda bahwa aku masih hidup?
Apakah ini ujian untuk lebih kuat bertahan di sini?
Harapan baik tak pernah mati dalam benakku
Ia selalu membuatku berdiri tegak
Semoga, kelak di bulan kedua puluh empat
Kisah indah kan menyapa
Tak ada lagi karut marut seperti ini
I hope it ...

#BumiNikel, 21 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar