Senin, 29 September 2014

Aku dan Pekat

Haii Pekat!!!
Tak usah segusar itu
Bulan sabit pamit bukanlah karena ia benci
Ia memang telah ditakdirkan untuk cepat pergi malam ini
Masihkah kau ingat???
Sekarang malam ke-5 Dzulhijjah
Tunggu sepekan lagi
Bersabarlah dengan segala inginmu
Kelak kau kan bersua dengan purnama semalaman suntuk
Tenanglah,
Kali ini biarkan gemintang lebih dekat denganmu
Biarkan ia menemani hingga fajar menyingsing
Ia hanya ingin berkawan denganmu, tak lebih
Bukankah ia telah menggantung di sana sedari tadi??
Bahkan sebelum senja tiba pun
Ia telah menari berkisah pada langit jingga tentangmu
Ia begitu ingin bersua denganmu
Dan biarkanlah aku di sini
Biarkan aku tetap menengadah
Melukiskan rasi bintangku pada lekuk indahmu ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar