Roda hidup berputar tiada terasa
Siang malam berlalu begitu saja
Semua datang silih berganti
Tanpa pernah permisi
Aku di sini
Merebahkan raga, menidurkan jiwa
Sedangkan mata terbelangah
Menembus masa
Sudah dua puluh empat kali
Purnama menggantung memancar
Kadang pucat pasih
Kadang cerah berbinar
Dan aku tetap di sini
Menengadah ke balik jendela kamar
Memejamkan mata
Membuka lembaran kisah
Namun,
Semakin kumencarimu
Semakin ku-tak-temui-mu
Dan aku kembali di sini
Malam pertama
Di tahun ketiga
PepperEarth, 16 Sepetember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar