Minggu, 14 Januari 2018

Gerimis di Minggu Pagi

Takada yang lebih arif daripada gerimis di Minggu pagi
Dikecupkannya syair-syair rindu yang lembab pada tidur yang lelap

Takada yang lebih bijak daripada gerimis di Minggu pagi
Dibisikannya lagu-lagu sendu yang basah pada mimpi yang manis

Takada yang lebih cakap daripada gerimis di Minggu pagi
Diselimutkannya sajak-sajak kasih yang hangat pada jiwa yang gigil

(ATM dari Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono)

PepperEarth, 14 Januari 2018

Senin, 01 Januari 2018

Aku (tak) Bisa Mencintaimu

Aku memang tak bisa mencintaimu seperti malam pergantian tahun baru Masehi: begitu glamor, penuh riuh, penuh warna, tetapi hanya sepintas (lalu) pergi meninggalkan (jejak) jelaga di mana-mana.

Aku hanya bisa mencintaimu seperti pagi 1 Januari: begitu teduh, tanpa bising kendaraan, tanpa cahaya warna-warni, tetapi selalu memberi ruang untuk memahami (hati) dan menata langkah (kaki) kembali.

Wanua Massengereng, 1 Januari 2018

Waktu adalah Bukti

1.
Mimpi memang adalah kunci. Namun, kebanyakan kunci justru kadang akan membuat bingung menentukan yang tepat membuka pintu (hati).

2.
Janji adalah lecut bagi diri. Namun, semakin banyak kau mengikrar janji, semakin besar peluangmu untuk ingkar.

3.
Percayalah, waktu selalu menjadi bukti atas kebaikan Tuhan kepada sang penghuni bumi. Meski tak semua mimpi menjadi nyata; tak semua janji tertepati, bersabar dan bersahabatlah dengan (sang pemilik) waktu.

Wanua Massengereng, Penghujung 2017 (Awal 2018)